OOP dan Terstruktur

Berhubung lagi praktikum pemrograman berorientasi objek, yah sekalian aja post tentang OOP dan terstruktur. :yell:

Apa sih bedanya pemrograman yang berorientasi objek dengan pemrograman struktur?

Sesuai dengan namanya, pemrograman berorientasi objek (OOP) merupakan pemrograman yang berorientasi kepada objek-objek. Semua data dan fungsi (method) dibungkus menjadi satu kedalam class dan objek. Dalam OOP objek-lah yang lebih aktif.

Sedangkan pemrograman yang terstruktur adalah program yang menjalankan perintah-perintah nya secara berurutan. Sehingga satu dengan fungsi yang lain harus saling berhubungan. Dalam pemrograman terstruktur, programlah yang lebih aktif.

Kemudian apa bedanya pendeklarasian variabel dalam OOP dengan yang terstruktur?

Variabel dalam pemrograman terstruktur dituliskan langsung dalam programnya, sedangkan pemrograman yang berorientasi objek variabelnya disimpan dalam class-class.

Bagaimana pemrogram melakukan desain program PBO?

Untuk mendesain program yang berorientasi objek, maka pemrogram harus memilah-milah masalah menjadi sub-sub kecil (Objek) kemudian baru tiap-tiap sub tersebut dibuatkan programnya. Dan yang terakhir adalah bagaimana objek-objek tersebut saling berhubungan satu sama lainnya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan