Review indonetmedia.com

Logo Indonetmedia

Satu lagi web hosting dan domain registration provider indonesia, CV. Indonetmedia Corporation. Saya hampir lupa kapan pertama kali mulai menggunakan layanan disana, yang jelas sudah lumayan banyak website yang saya percayakan untuk dihost disana, sampai-sampai mendaftar untuk menjadi reseller akun hosting yang mana niatnya biar sedikit lebih hemat dan mudah ngelolanya, ngumpulin website-website dalam satu akun.

Mulai dari awal hingga terakhir saya gunakan, sepertinya hanya ada satu orang yang terlihat aktif bekerja dibalik layar ( sumber : post Facebook ). Tapi mungkin tidak tahu juga untuk masalah teknis dan maintenance, karena client biasanya hanya berhadapan dengan customer service saja.

Sebulan dua bulan tidak ada masalah yang begitu berarti, error access beberapa menit sepertinya masih manusiawi, supportnya pun sangat ramah, penilaian saat itu cukup memuaskan dan berani mengambil paket reseller hosting. Setelahnya saya mulai melakukan migrasi website-website yang saya kelola kedalam satu akun tersebut.

Bulan bulan selanjutnya mulai terasa gangguan yang saya kira cukup mengganggu, server sering (sangat) down, bahkan sampai 1×24 Jam. Jelas itu sangat tidak manusiawi, lebih parahnya staff operasionalnya hanya seorang (setidaknya yang pernah saya contact) dan itupun “kadang-kadang” timbul tenggelam ngurusin clientnya.

Selanjutnya adalah masalah konfigurasi di servernya sendiri, SMTP kadang terblok sendiri tanpa pemberitahuan. Beberapa website yang saya kelola banyak yang menggunakan module Swiftmailer untuk mengirim pesan lewat protokol SMTP untuk menghindari blokade filter spam email provider seperti Gmail, Yahoo, dan lain lain.

Saya tidak tahu mungkin saja Indonetmedia juga menjadi reseller di hosting provider lain, sehingga tidak bisa berbuat banyak ketika saya mengeluhkan ada masalah. Terakhir saya menanyakan module Perl yang tidak work di servernya (biasanya provider lain selalu disediakan).

Tickets? tidak perlu ditanyakan lagi, seperti yang sudah saya katakan sebelumnya. Hanya ada satu orang yang (terlihat) bekerja, tidak heran respond ticketnya tidak konsisten, dijawab keesokan harinya masih untung, gak dijawab sama sekali (bahkan langsung di close) ya sabar.

Saya tidak akan sempat menulis testimoni ini jika tidak sangat kecewa dengan layanan tersebut, tapi tetap saja tidak bisa dijadikan acuan untuk dijadikan pertimbangan memilih hosting provider, karena kabutuhan setiap orang itu sesungguhnya berbeda-beda.

Akhirnya saya memutuskan untuk menyewa dan mengelola sendiri sebuah VPS untuk memenuhi kebutuhan host website-website yang saya kelola, ternyata tidak teralu sulit, meskipun harus membiasakan diri menggunakan panel selain cPanel (gak mampu kalo harus beli lisensi cPanel juga). Saya pun menarik kembali website-website yang telah saya hostingkan di Indonetmedia ke VPS saya sendiri.

Di penghujung, saya hanya ingin menyarankan (jika boleh) untuk pengelolaan website sebaiknya lebih selektif memilih provider. Perhatikan substansial perusahaannya, apakah individu yang kebetulan bisa dan akhirnya membuat perusahaan sendiri meskipun semua kerjaan di handle sendiri, ataukah memang perusahaan yang jelas divisi-divisinya, artinya ada delegasi masing-masing individu untuk mengerjakan atau bergantian melayani client.

4 Comments

  1. Luar biasa pengalaman bapak zaf ini.
    Bisa lah di bagi2 lagi pengalaman yg lainnya 😀

    • Zaf

      Wah ada bung Addin, kebetulan lagi suntuk bung, iseng nulis2 :p
      Iya bung sy juga pengennya bisa gitu, berbagi pengalaman khususnya ranah web 😀

  2. ya itu bennar,responnya juga lelet…website saya sering gangguan,sering down server, pernah beli yang VPS, entah di beri layanan yang mana sama Indonet,sepertinya bukan VPS, penipuan. STOP !!!

    • Zaf

      Sabar mas 🙂
      Memang benar mas kita sama-sama berbisnis, bisnis kita tergantung pada layanan hostingnya. Harusnya sama-sama profesional.

Tinggalkan Balasan