Somehow, akun instagram SaldoPayPal.id kena suspend dari pihak Instagram (IG). Menelisik ke laman pusat bantuan IG, akun SaldoPayPal.id terindikasi bertindak mengatasnamakan seseorang atau organisasi. Tidak perlu berpikir lama, yang dimaksud disana sudah pasti dan tidak lain adalah PayPal.
SaldoPayPal.id di Instagram
Sebetulnya sejak dulu sudah wanti-wanti akan dapat masalah seperti ini karena masalah brand. Bagian dalam domain yang digunakan mengandung kata brand lain, sehingga cukup mudah untuk mendapat celah masalah.
IG saat ini salah satu dari media yang kami gunakan untuk promosi dan update seputar balance PayPal. Selain IG, kami menggunakan WhatsApp (WA) Status untuk update. Namun kendala utama selama menggunakan WA adalah, agar audience dapat melihat update dari WA Status kita perlu menyimpan kontaknya dari dua arah. Jika hanya salah satu maka WA Status tidak dapat terlihat.
IG memiliki fitur serupa dengan WA Status, yakni IG Story. Berbeda dengan WA Status, IG Story tidak mensyaratkan untuk SaldoPayPal.id dan audience nya saling terhubung satu sama lain, cukup dengan following maka audience bisa mendapatkan Story dari kami.
Instagram LRsoft
Demi melanjutkan eksistensi, kita coba pendekatan yang berbeda. Kali ini kami buat akun IG baru untuk perusahaan induknya, LRsoft Corp. Nantinya untuk update seputar balance akan kita post melalui IG Story.
Pandemi Covid-19 masih berlangsung, dan sepertinya akan tetap sejalan dengan kehidupan kita saat ini. Namun, semua orang mulai terbiasa menggunakan protokol kesehatan untuk kegiatan sehari-hari.
Saat ini saya masih menjalani aktivitas di dunia akademik, juga menjalankan startup lainnya bersama tim yang sama, PesanSayur.id (PS). Diawal beroperasinya PS disupport oleh LRsoft, mulai dari tim sampai teknologinya, sampai bisa menjadi startup seperti sekarang ini.
PesanSayur.id X Tropic
Seiring berjalannya operasional beberapa tawaran datang silih berganti, mulai dari tawaran untuk membuka cabang sampai tawaran untuk akuisisi. Terakhir adalah proses akuisisi dari Tropic yang kita harapkan dapat meningkatkan berbagai hal di PS sendiri.
Semoga dengan rampungnya proses akuisisi ini LRsoft dapat kembali mengibarkan sayapnya, seperti pada masa-masa awal dulu.
Sebelumnya saya pernah menulis tentang bagaimana membuat custom local domain untuk apache pada macOS, kali ini saya akan share konfigurasi yang sama namun pada OS berbasis Windows. Secara umum alurnya tidak jauh berbeda, bahkan software-software yang digunakan pun masih tetap sama.
Kembali mengingatkan bahwa dalam konfigurasi ini kita ingin membuat lingkungan pengembangan aplikasi web kita menjadi lebih sederhana dan terstruktur, misalnya dari alamat local yang awalnya
cukup menjadi http://a11.local atau http://sub1.project-a1.local
Contoh domain diatas menggunakan .local, sebetulnya tidak ada keharusan untuk menggunakan domain tersebut karena sifatnya yang memang lokal kita bisa menggunakan domain yang kita inginkan, misalnya .dev, .private, .test, dan lain sebagainya. Bahkan kita bisa menggunakan public domain (TLD) yang sudah ada, misalnya .com, .net, .org, dan lain sebagainya.
Namun menggunakan TLD tidak disarankan, karena nanti dapat menyebabkan conflict dengan public domain yang sesungguhnya.
Project Structures
Saat kita memiliki beberapa project alangkah baiknya kita memiliki satu root folder yang berisi semua project didalamnya, kemudian berjenjang ke sub-folder sebagai representasi sub-aplikasi, dan seterusnya. Contohnya gambar dibawah adalah struktur project yang saat ini saya gunakan.
Saya menempatkan root folder langsung dibawah C:\, dengan begitu begitu saya perlu masuk kedalam folder tersebut melalui mode terminal (CLI) akan lebih mudah dijangkau. Dari struktur folder diatas umumnya saya membentuk domain lokal sesuai project
unram.local –> C:\Sites\unram
e-pay.unram.local –> C:\Sites\unram\e-pay
form.if.unram.local –> C:\Sites\unram\if\form
dan seterusnya
Hal ini juga untuk memudahkan dalam mengingat project ketika sudah di-deploy ke stage production
unram.local –> unram.ac.id
e-pay.unram.local –> e-pay.unram.ac.id
form.if.unram.local –> form.if.unram.ac.id
dan seterusnya
Web Development Tools
XAMPP adalah web development stack yang sudah familiar bagi pengguna Windows, dalam tulisan ini tools yang akan digunakan adalah software tersebut. Dengan menggunakan software ini kebutuhan software lainnya untuk web server dapat terpenuhi, diantaranya Apache, MySQL, dan PHP.
XAMPP Main
Apache Config
Mulai dari Apache, secara default XAMPP mengarahkan root folder untuk aplikasi-aplikasi web yang berjalan dibawah localhost ke C:\xampp\htdocs. Secara teknis kita tetap bisa menggunakan folder ini, namun sedikit lebih panjang ketika kita perlu akses melalui terminal, untuk itu kita perlu arahkan ke root folder yang telah dijelaskan diatas yakni C:\Sites.
Untuk mengarahkan root folder apache ke C:\Sites kita bisa merubah konfigurasi yang ada pada file httpd.conf. Untuk membuka file tersebut dari halaman main XAMPP pada bagian apache klik Config –> Apache (httpd.conf).
Setelah itu mestinya akan terbuka notepad yang berisi file httpd.conf
Yang perlu dilakukan selanjutnya adalah mencari baris yang berisi text
Selanjutnya simpan (ctrl+s) dan tutup Notepad. Untuk memastikan tidak ada yg salah kita perlu stopapache dan start kembali. Jika pada kolom PID(s) dan Port(s) nya muncul angka berarti tidak ada masalah, konfigurasi sudah sesuai.
Apache Virtual Hosts
Dalam tulisan ini misalnya saya ingin membuat vhost untuk domain form.if.unram.local maka sebelumnya saya harus memiliki folder di C:\Sites\unram\if\form. Selanjutnya kita perlu menambahkan host baru pada konfigurasi apache, file yang perlu dibuka adalah C:\xampp\apache\conf\extra\httpd-vhosts.conf.
Pada baris paling akhir tambahkan text berikut
<VirtualHost *:80>   ServerAdmin zaf@elektro08.com   DocumentRoot "C:/Sites/unram/if/form"   ServerName form.if.unram.local   ErrorLog "logs/form.if.unram.local-error.log"   CustomLog "logs/form.if.unram.local-access.log" common </VirtualHost>
Konfigurasi diatas adalah untuk satu host yakni form.if.unram.local, jika ingin menambahkan host lainnya tinggal menambahkan konfigurasi yang sama seperti cara diatas, namun path dan name nya perlu disesuaikan. Jangan lupa setiap melakukan perubahan terhadap konfigurasi apache perlu distop dan distart kembali.
OS Hosts
Terakhir adalah melakukan konfigurasi pada internal DNS pada OS yang digunakan. Domain http://localhost akan selalu mengarah ke 127.0.0.1, custom domain http://form.if.unram.local tidak otomatis mendapatkan IP melainkan kita perlu memetakan domain tersebut menjadi domain local, yakni ke 127.0.0.1 juga.
Untuk memudahkan pengelolaan kita bisa menggunakan software Hosts File Editor.
Jika sudah diisi terakhir adalah tinggal mencoba akses domain local tersebut
Hal yang tidak pernah bosan untuk saya tulis setiap tahunnya. Bukan karena tidak bisa move on, hanya merasa bukan merupakan hal yang dapat ditinggalkan. Seperti biasa setiap tahun saya selalu menceritakan kondisi dan keadaan perusahaan ini. Tidak jarang juga berisi cerita-cerita masa lalu atau nostalgia.
Teach Me Everything
Semua berawal dari sana. Sejak masih off-office sampai memiliki headquarter yang membanggakan. Dengan sedemikian banyak waktu yang saya miliki semuanya tertuju untuk explorasi stack apa saja yang bisa dicoba dan diimplementasikan.
Saat ini tidak ada target yang aneh-aneh, sehingga memungkinkan saya menggunakan sebanyak-banyaknya opsi pengembangan dan implementasi. Saya selalu bangga menceritakan bahwa kemampuan saya saat ini adalah berasal dari perusahaan saya 🙂
Lose of Focusses
Well, masalah fokus memang melanda banyak orang dan perusahaan, termasuk saya sendiri. Saya merasa bukan karena tidak ada pekerjaan yang bisa dikerjakan lagi, namun lebih karena mulai merasa agak monoton. Saya akhirnya menerima tawaran untuk menjadi dosen di salah satu kampus di mataram.
Beruntungnya saya di kampus tersebut saya banyak membantu pengembangan sistem, berdasarkan pengalaman saya di perusahaan. Namun sedikit ironi, kegiatan di kampus justru mengikis waktu dan fokus untuk perusahaan.
Karena merasa aktivitas di kantor sudah mulai minim, akhirnya saya memutuskan untuk bekerja di perusahaan secara online (remote), sampai saat ini.
Covid-19 Attack
Dan blasss, datanglah badai covid-19. Mayoritas orang dan perusahaan mengalami kesulitan yang kurang lebih sama, termasuk kami. Client kami di perusahaan sebagian besar berasal dari pariwisata, sehingga ketika jalur masuk wisatawan mulai dibatasi otomatis client kami juga tidak bisa berbuat banyak.
Saya pun tidak bisa berbuat banyak di perusahaan…
Untuk sementara saat ini saya fokus hanya membantu di kampus saja, sambil menunggu keadaan bisa membaik agar bisa beraktivitas lagi di perusahaan kami.
Di dunia industri perkembangan teknologi sangat pesat. Ekosistem yang ada saling mendukung antara satu dengan yang lain, baik dari segi software (aplikasi) maupun dari segi metode (prosedur).
Kurang lebih 5 tahun lalu saya masih berseliweran dengan dunia teknis, namun saat ini mulai banyak beraktivitas di dunia akademis. Sebagai tambahan informasi bahwa tool yang disinggung dalam tulisan ini menyesuaikan dengan waktu penulis, bisa jadi beberapa tahun setelahnya terjadi pergeseran fungsi atau bahkan tool tersebut tidak aktif lagi.
Banyak yang masih memegang ego tersendiri, antara kubu yang merasa mampu tanpa perlu menempuh pendidikan lanjut, dengan kubu yang merasa pendidikan lanjut memiliki peran besar terhadap dunia kerja. Namun kedua kubu sejatinya saling membutuhkan satu sama lain, saling menunjang.
Seorang engineer tidak akan dapat berkembang lebih jauh tanpa menggunakan metode riset, begitu juga sebaliknya dengan akademisi. Seorang peneliti tentu akan menghadapi kesulitan dalam implementasi hipotesis tanpa memiliki kemampuan teknis.
Sejauh ini saya melihat ada persamaan rutinitas antara kedua dunia tersebut, sehingga tidak menutup kemungkinan dalam kesehariannya dapat memanfaatkan kelebihan satu dengan yang lainnya.
Tulisan kali ini saya akan coba fokus dari sisi akademik, beberapa tool yang sering digunakan di industri yang sangat membantu jika diterapkan dalam dunia akademik.
Google Ecosystem
Ada yang mengatakan bahwa saat ini Google lebih baik dalam mengenal anda, dibandingkan dengan diri anda sendiri. Tidak heran jika ada yang sampai mengatakan demikian. Hal tersebut karena dengan terhitungnya layanan yang disediakan Google (dengan gratis) untuk kita gunakan dalam aktivitas pribadi sehari-hari. Mulai dari pencarian, smartphone, browser, dan lain sebagainya.
Dalam keseharian akademik, layanan seperti Google Docs, Google Sheet, dan Google Presentation sangat bermanfaat di era yang serba internet seperti yang kita jalani saat ini. Continue reading →
Tidak sedikit web developers yang lebih nyaman menggunakan akses phpMyAdmin (PMA) melalui sebuah link. Link yang umum digunakan seperti:
domain.com/phpmyadmin
domain.com/pma
domain.com/_pma
dan sebagainya…
Hanya saja pola seperti ini justru menjadi kerentanan sendiri. Banyak orang yang sudah mengetahui pola link tersebut, termasuk attacker. Jenis autentikasi yang hanya menggunakan username dan password menjadi lahan empuk untuk serangan brute force. Continue reading →
Media komunikasi SMS saat ini memang cenderung sepi pengguna, saya sendiri termasuk user yang sudah jarang sekali menggunakan fasilitasi SMS. Dengan banyaknya aplikasi chat online yang ditawarkan, dan tentunya free, membuat user lebih memilih untuk menggunakan aplikasi chat online tersebut sebagai alat komunikasi sehari-hari.
SMS
SMS Masih Dibutuhkan
Sudah menjadi hal umum jika berkomunikasi melalui aplikasi chat online memilihi banyak sekali kelebihan dibandingkan dengan fasilitas SMS konvensional.
Satu-satunya kelebihan SMS yang saat ini masih dirasakan, yakni tidak memerlukan koneksi internet. Dengan begitu, coverage jenis perangkat yang dapat menggunakan fasilitas SMS bisa lebih luas. Continue reading →
Yup, postingan hari ini saya sedikit berbagi cerita mengenai keluh kesah selama menggunakan mouse bikinan Apple ini.
Namanya Magic Mouse, sudah hampir 4 tahun sejak tulisan ini dipublish saya menggunakan mouse ini untuk disandingkan dengan laptop saya. Secara singkat, saya sangat suka mouse ini.