Dua bulan terakhir saya menjalani hidup sebagai seorang (sebenarnya berdua) anak kost, predikat untuk ornag – orang yang ingin belajar bagaimana hidup mandiri dengan menempatkan diri jauh dari jangkauan keluarga. Tapi pernyataan tersebut tidak sepenuhnya benar, sebenarnya hal yang paling mendesak adalah dari segi financial (pendanaan), hehe.
Seperti yang tertulis dalam buku 7 Keajaiban Rezeki coretan dari mas Ippho yang berperan disini adalah otak kiri, melakukan segala perhitungan atas kemungkinan – kemungkinan yang akan terjadi (karena saya termasuk dalam golongan otak kiri). Yup, benar saja alasan utamanya adalah efisiensi. Sebenarnya hitung — hitungan kasar dapat menyimpulkan bahwa biaya hidup nge-kost adalah lebih besar daripada pulang pergi kantor – rumah.
Karena menjadi anak kost, semua kebutuhan hidup akan ditanggung sendiri. Makan, minum, sewa kost, jajan, transport, dan lain sebagainya. Sedangkan jika pulang pergi langsung maka biaya yang akan dihabiskan cuma transport dan jajan saja (itupun jika perlu). Tapi tidak banyak yang menyadari bahwa kita tinggal bahkan dirumah sendiri semua kebutuhan hidup juga perlu biaya, tapi yang menanggungnya adalah orang tua kita. Sehingga jika dihitung – hitung lagi pasti biayanya akan menghasilkan angka yang sama.
Selain itu juga menjadi anak kost memiliki banyak keuntungan, salah satunya ngambil dari coretannya Nyunyu,
Enak Pulang malem
Sebenarnya dirumah pun tidak ada masalah jika pulang malam, cuma kadang tidak enak saja saat keluarga sudah pada tidur terus ada suara – suara buka pintu, atau suara piring ( yang suka lapar kalo malam – malam :p ), dan lain sebagainya. Belum lagi jika lupa bawa kunci dan harus ngebangunin orang tua untuk dibukakan pintu, sangat mengganggu sekali.
Momen untuk lebih sering ber-puasa sunnah
Yaah, tidak dipungkiri sebagai anak kost, pasti kita pasti sangat sering kesulitan untuk masalah konsumsi (makan dan minum), kadang gak sarapan, kadang gak makan malam, dan lain sebagainya. Nah keadaan tersebut bisa digunakan untuk berpuasa sunnah, misalnya puasa senin kamis. Alhamdulillan akhir – akhir ini saya juga rutin menjalaninya, tapi juga alangkah baiknya jika ini tidak hanya dilakukan ketika menjadi anak kost juga 😀