Review layanan hosting masterweb.com

Pelaku bisnis dunia maya memang tidak pernah lepas dari peran penting sebuah hosting, bagaimanapun kualitas sebuah website juga ditunjang oleh performa dari hosting tempat website tersebut di-“titip”-kan. Bertahun-tahun pengalaman saya menggunakan layanan hosting yang berbeda-beda, kali ini saya akan menyinggung tentang layanan hosting dari masterweb.com. Dimana dihalaman awalnya tertulis Webhosting No. 1 di Indonesia, tapi diawal tulisan ini sy nyatakan pernyataan itu salah besar. Berikut masalah-masalah yang sering terjadi di masterweb.com :

Down sebentar, tapi sering

Suatu ketika ada teman yang menginformasikan layanan hosting ini, karena waktu itu kebetulan memang sedang mencari-cari hosting yang bagus (hosting yang lama sering down) untuk website saya maka sayapun mencoba. Hari-hari pertama terasa performa yang sangat baik dari layanan hosting ini, namun pertengahan bulan sudah mulai sering gangguan. Gangguannya tidak lama, tapi frekwensinya itu yang bikin kesel. Padahal waktu itu kita sudah pasang iklan di google untuk website tersebut.

Customer Service-nya sering tidak memahami permasalahan

Di masterweb.com ada fitur LiveChat nya, yang menjengkelkan ketika kita sudah submit untuk request, distatusnya sudah masuk dan menunggu ada representative yang menjawab, sampai kesabaran mulai menghilang juga tetap tidak ada yang menjawab. Bahkan saya pernah menghubungi via email, tapi ternyata sama saja, jarang sekali dibalas.

Web Server

Yang satu ini yang paling vital, namun banyak yang tidak menyadarinya. Beberapa website yang saya host di masterweb sering tidak tepat konfigurasi untuk web server nya seperti apache dan modul lainnya. Sebagai developer web segala fitur yang kita kembangkan pasti secara tidak langsung kita coba terlebih dahulu di server local (dengan catatan konfigurasi standar/default), namun anehnya ketika saya upload ke masterweb banyak fitur-fitur yang tidak jalan.

Contohnya masalah generate PDF (DOMPdf), gambar tidak muncul di file PDF nya, padahal di local (dan server lain setelah sy memutuskan untuk pindah) ternyata lancar jaya. Terakhir adalah masalah memcache. entah kenapa tidak diaktifkan padahal banyak sekali log error yang meminta memcache untuk diaktifkan.

Performance tidak berbanding lurus dengan harga

Dari segi harga juga relatif mahal, setidaknya jika saya bandingkan dengan layanan hosting yang pernah saya gunakan sebelumnya. Ketika awal tahu ternyata saya salah telah memasukan “harga” untuk bobot penilaian kualitas layanan

Akhirnya belum genap 2 minggu saya memutuskan untuk pindah rumah, kembali ke hosting sebelumnya, meskipun tidak mau kalah berlomba-lomba dalam memamerkan trouble dan aktifitas maintenance mereka. Intinya tidak ada layanan hosting yang benar-benar sempurna, ada saja plus minusnya, server luar maupun lokal, murah maupun mahal (apalagi gratisan?).

Kembali lagi ke administrator webnya, mau paket hemat atau paket sabar 😀

Update 16 July 2014

Terakhir akses baru sy perhatikan masalah keamanan koneksinya (ke cPanel) ternyata sertifikatnya tidak valid lagi.

Note: ini hanya testimoni dari pengalaman saya pribadi, setelah tulisan ini saya publish mungkin saja sudah ada perbaikan dan pembaruan.