Coretan

Paket Internet [Un]Limited XL

Internet, kebutuhan pokok setiap pelaku IT. Jaman sekarang apapun sedikit – sedikit pasti butuh internet. Entah cuma pesbukan, twitteran, dan lain sebagainya. Terlepas dari itu, bagaimanapun segala sesuatu di dunia ini tidak ada yang namanya gratis, dalam konteks internet, bahkan yang menggunakan trik internet gratis sekalipun (beli SC, pulsa awal, modem, listrik, dan lain sebagainya). Para penyedia jasa layanan internet memberikan batasan kepada pelanggannya baik berupa quota, waktu, speed, bahkan ganteng/cantik seseorang menentukan konektifitas internet :p
Saya butuh internet, sangat butuh. Sejak 5 bulan terakhir untuk koneksi internet di rumah hanya mengandalkan sebuat Router AP dengan modem XL. Sebetulnya semua provider memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, oh iya selain XL saya pernah menggunakan Telkomsel, Indosat, Tri, dan Smartfren. Namun pilihan tetap jatuh pada XL mengingat semua pengalaman pahit terhadap provider-provider yang lain.

Pun menggunakan XL, acap kali sy coba untuk gonta ganti paket, karena belakangan ini dari pihak XL sangat agresif melakukan perubahan kebijakan terhadap paket-paket nya. Terakhir adalah saya menggunakan paket yang judulnya Unlimited. Benarkah?

Pertama kali tahu mata langsung berbinar, seolah tergelitik dengan kata-kata Unlimited tersebut. Disamping itu juga harganya tergolong murah, adalah Rp. 50rb / bulan. Haah, ternyata gak ada yang benar Unlimited di dunia ini. Ngutip dari website nya XL > Internet Unlimited dibagian keterangan, tertulis

Pelanggan dengan penggunaan internet sangat tinggi tetap dapat menikmati layanan internet Unlmited namun dengan kecepatan yang lebih rendah ketika profil penggunaan sudah melewati rata-rata pemakaian internet ringan.

Sempat beberapa saat untuk ragu, mengingat kebutuhan internet saya lumayan tinggi dan harus serba cepat, akhirnya nyoba daftar juga.

Daftar dan registrasi….. beberapa saat memang sangat cepat, mulai senyum senyum sendiri, selang beberapa menit perlahan mulai melambat. Bibirpun mulai terasa melengkung dan manyun. Detik demi detik, jam demi jam, hari demi hari, dan minggu demi minggu akhirnya sadar…

Sangat lambat beroohh….

Saya sempat menanyakan ke XL Care via Twitter, quota penggunaan rata-rata yang dimaksud itu sebenarnya berapaan sih? Namun khusus untuk pertanyaan itu saya tidak mendapatkan repon yang memaskan. Perasaan sy baru coba beberapa menit langsung di-Lelet-i, namun jawabannya kurang memuaskan, saya tetap dirujuk ke website xl, halaman Internet Unlimited -_-

Waktu-waktu yang sangat terasa leletnya itu adalah dari jam 18:00 sampai 23:00, setelah itu mulai terasa kenceng, tapi tidak secepat paket internet Hotrod 3G+, kemudian berlanjut lagi mulai dari jam 03:00 sampai 14:00.

Tapi untungnya tidak selambat Smartfren yang di iklan-iklannya digadang-gadang “Anti lelet”, lumayan lah kalo sekedar untuk pesbukan atau social media yang lain. Bagi pengusaha sangat tidak disarankan, yang harus selalu stand by menghadapi email, BBM, dll, karena dijamin semua itu bakal ngadat, email untuk hari ini bisa jadi masuk 2 hari kedepan.

Update : 4 July 2014

Ternyata memang benar tidak pernah direspon ketika ditanyakan Berapa batas quota (dalam time atau volume based) sehingga internetnya akan diturunkan kecepatannya? namun tidak pernah mendapatkan jawaban. Repon ada tapi cuma menanyakan tipe hp yang digunakan, lokasi, dan kekuatan sinyal yang didapat. Meskipun saya sudah menjelaskannya berkali-kali namun tetap pertanyaan itu tidak pernah dijawab.

Diturunkannya kecepatan internet? jangan bercanda. Mungkin lebih tepatnya diputuskannya koneksi internet. Karena hanya membuka halaman Google saja butuh belasan, bahkan puluhan menit, itupun kalo kebuka, yang sering respon di browser nya “Unable to access internet”. Maka dari itu sy menyarankan untuk mengganti nama paket saja menjadi “Internet Unleleted” 🙁

Update : 9 July 2014

Saking kesalnya, saya ngotot buat nanya via akun twitternya dan akhirnya ada respon, Pemakaian wajar atau FUP Unlimited Bulanan 49rb adalah 2GB akses selebihnya speed disesuaikan ya. Jadi unlimited-kah? Sangan-sangat pembohongan publik, Ini itu dibatasi, sayang sekali demi ingin mendapatkan keuntungan yang banyak operator seluler rela melakukan marketing hitam seperti ini, menyedihkan.

Belakangan saya mulai berasumsi bahwa speed internetnya diturunkan secara manual, oleh seorang atau tim admin. Dengan melihat statistik penggunaan bandwidth, jadi mereka bisa mengambil keputusan apakah koneksi untuk suatu user akan diturunkan atau sebaliknya.

3 Komentar

Tinggalkan Balasan