Coretan,  Programming,  Server

Update Source otomatis dari Bitbucket dan GitHub

Bitbucket and GitHub
Bitbucket and GitHub

Siapa yang tidak kenal kedua GIT repository tersebut, dengan semua fasilitas yang disediakan oleh Bitbucket dan GitHub membuat para developer nyaman untuk menitipkan source project mereka disana.

Saya menggunakan Bitbucket cukup lama, hanya baru-baru ini mulai menggunakan GitHub. Mengingat kebijakan pricing yang diterapkan kedua layanan tersebut sedikit berbeda, untuk versi free Bitbucket memungkinkan user menyimpan beberapa repository secara private (selebihnya musti bayar), sedangkan GitHub hanya membolehkan repository public.

Beberapa tahun terakhir sudah cukup banyak website (dan web apps) yang sudah kami kembangkan, di-host pada domain dan server yang berbeda. Sejalan dengan itu pembaruan menjadi sedikit memakan tambahan waktu, meskipun semua web menggunakan Engine yang sama.

Setiap kali ada perubahan harus meng-upload file perubahan melalui FTP dibanding menggunakan git update, karena melalui FTP dapat meng-update banyak server dari satu aplikasi sedangkan jika menggunakan git update kita perlu login ke setiap server untuk git pull. Belakangan ada yang membahas mengenai keamanan pada mekanisme update menggunakan git.

Untuk itu saya coba buat script untuk melakukan update setiap web dan apps di domain dan server yang berbeda berdasarkan commit yang telah saya lakukan di bitbucket.

https://github.com/23Pstars/Git-Source-Updater

Selain script yang berupa file, terkadang saya melakukan beberapa perubahan pada struktur database. Script updater tersebut juga saya kondisikan untuk dapat mengeksekusi .sql script yang tersedia pada proses commit.

Tinggalkan Balasan