Mandiri Internet Bisnis (MIB) merupakan fasilitas untuk melakukan transaksi finansial bagi perusahaan atau pelaku bisnis lainnya, berbeda dengan Internet Banking (IB – personal), MIB memiliki limit transaksi yang cukup besar per-harinya. MIB sebetulnya bukan merupakan layanan baru, saya sendiri baru aktif menggunakan fasilitas tersebut sejak 1 tahun terakhir.
Jika sebelumnya fasilitas MIB menggunakan web browser untuk akses dan alat token untuk verifikasi (APPROVER), maka terhitung 1 Agustus 2016 mendatang semua APPROVER harus melakukan approval pada aplikasi MIB yang terdapat pada smartphone Android dan iOS.
Meskipun proses approval-nya manggunakan smartphone namun tetap saja harus melakukan token challenging (APPLY 1), saya pribadi merasa justru tahapan ini bertambah panjang membutuhkan tambahan waktu.
Download
https://itunes.apple.com/id/app/mib-mobile/id1102745214?mt=8 (iOS)
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.bankmandiri.oobmib&hl=en (Android)
Proses aktivasinya sendiri sangat mudah dibandingkan aktivasi mobile banking untuk personal, yang diperlukan hanya memasukkan kode aktivasi yang dapat di-generate pada dashboard MIB versi web.
Setelah memasukkan kode aktivasi yang telah di-generate aplikasi akan meminta untuk token challenging, jika berhasil maka akan muncul halaman login.
Login
Setidaknya ada 3 fields yang wajib diisi ketika hendak menggunakan fasilitas yang ada pada MIB mobile.
Secara pribadi saya merasa cukup berat jika setiap akan melakukan transaksi harus memasukkan ketiga fields tersebut secara berulang-ulang.
Dengan berasumsi bahwa perangkat smartphone yang digunakan telah diverifikasi selama proses aktivasi, sehingga cukup untuk menganggap smartphone tersebut sebagai personal device (pribadi). Dari sini masalah keamanan yang selanjutnya mungkin timbul menjadi tanggung jawab pengguna itu sendiri.
Alternatif lainnya yaitu dengan menyediakan pilihan untuk menyimpan data (ingatkan) dengan sebuah checkbox seperti yang sudah umum digunakan dibanyak aplikasi.
Details
Token
Tahapan ini yang saya kira cukup membuat tidak nyaman. Saat ini saya bertindak sebagai APPROVER dan MAKER sekaligus, bisa dibayangkan saya harus menggunakan 3 perangkat sekaligus secara bergantian?
Pertama harus membuat transaksi pada desktop browser (Laptop), selanjutnya melakukan approval (Smartphone), dan terakhir melakukan token challenging (Token). Berbeda dengan Mandiri Mobile dimana semua tahapan dalam bertransaksi dapat dilakukan sekaligus cukup dari smartphone saja.
Conclusion
Tren perkembangan teknologi kedepan sepertinya akan condong ke perangkat mobile, bank mandiri sudah mulai mempersiapkan fasilitas layanannya untuk beralih ke perangkat mobile. MIB merupakan solusi yang cukup tepat untuk memudahkan perusahaan, khususnya bagian keuangan, untuk melakukan transaksi finansial kapanpun dan dimanapun.
Berbicara kapanpun dan dimanapun saya berharap MIB mobile dapat dikembangkan lagi dengan memperhatikan UX (User Experience) agar lebih nyaman digunakan.
Selamat Siang pak..mau tanya apakah di Internet Banking Bisnis Mandiri, terutama single user seperti bapak, apakah terdapat layanan RTGS?setau saya layanan RTGS hanya untuk non single user atau maker dan approval berbeda orang. terimakasih jawabanya, saya tunggu yaa
Selamat siang. Betul, MIB memang memiliki RTGS untuk single user atau separated user. Yang membedakan hanya limitasi transaksi, jika single user hanya dapat melakukan transaksi (bertindak sebagai maker dan approver) 10jt per-hari, sedangkan jika user terpisah limitnya bisa sampai 1M atau lebih per-harinya (perlu pengajuan terlebih dahulu). Saat ini saya menggunakan yang separated user karena keperluan transaksi diatas 10jt, sehingga saya memiliki 2 akun (maker dan approver).
Kl seandainya Hp yg ada aplikasi MIB hilang, gmn cara dapatkan kode aktifasi kembali..?
Jika Hp yg kita gunakan utk aplikasi MIB hilang. Gmn cara menda ol atkan kode aktifasi kembali..?
Kemungkinan solusinya ada dua, bisa memproses pergantian SIM yang hilang dengan yang baru terlebih dahulu baru kemudian mencoba kembali. Atau melakukan penggantian nomor HP langsung ke cabang bank mandiri dengan nomor yang baru.
Kalo kita lupa company id nya gimna pak,,,apa harus datang ke bank mandiri atau gimna?
tinggal email saja ke mib.opration@bank mandiri.co.id dengan subjek reset pasword internet banking dan isi dengan tolong dilakukan reset pasword dengan data sbb’
nama perusahaan:
no rek perusahaan:
company id:
user id:
mohon dilakukan reset pasword trims
semoga membantu