Perihal mengembangkan CMS

Dashboard | LRS Engine versi-2.1.0
Dashboard | LRS Engine versi-2.1.0

Mengembangkan CMS sendiri? Kenapa tidak!

Bagi advanced developer, khususnya dibidang web, tidak ada kata lelah untuk inovasi. Selalu saja ada hal-hal baru yang ingin dibuat atau dikembangkan. Saya masih ingat ketika pertama kali belajar tentang pemrograman web, mudah dan banyak referensi. Meskipun lambat laun ternyata menyadari bahwa prospek bisnis dan tingkat penetrasi terhadap web saat ini sangat tinggi.

Dalam konteks website, setiap website mestinya dibangun dengan menjalani beberapa tahapan, mulai dari analyst, design, sampai production. Hal tersebut berlaku untuk 1 website, bisa dibayangkan jika anda akan mengembangkan 5 project website atau lebih dengan terus menerus menggunakan tahapan yang sama? Dari situlah muncul ide untuk membuat sebuah framework (kerangka kerja) dengan tujuan untuk memudahkan seseorang yang ingin mengembangkan website atau web system lebih dari satu kali, atau yang saat ini lebih kita kenal dengan CMS (Content Management System).

Not just a theme, but fully control to the website

Wordpress Logo
WordPress Logo

Bagi pemula banyak yang mengartikan wordpress sebagai sebuah content management system (CMS), nulis artikel, ngedit, hapus, dan aktifitas blogging lainnya.

Kemarin sempat bertemu dengan seseorang yang bertanya tentang membuat website, saat saya menyinggung WordPress mendapat respon bahwa wordpress

Untuk yang menggunakan layanan hosting di WordPress bagus – bagusnya wordpress tergantung dari pinter – pinternya nyari template. Memang wordpress terasa hanya sebagai media blogging biasa, seperti Blogger, Multiply, dan lain sebagainya.

Namun untuk yang sudah familiar dengan WordPress akan memiliki pandangan yang berbeda, wordpress adalah software web yang sangat powerfull, dinamis, dan secure.