Telkom Speedy Broadband dan @wifi.id

logo-telkom
Logo Telkom

Beberapa hari yang lalu, kira – kira pertengahan desember kami memutuskan untuk menggunakan layanan internet di kantor dari Telkom Indonesia setelah sebelumnya hanya menggunakan 3G via modem dari XL yang di share penggunaannya menggunakan sebuah wireless router. Sebenarnya menggunakan jaringan 3G dari XL lumayan kenceng juga, hanya saja sering terjadi gangguan teknis yang kadang bikin jengkel.

Kembali ke masalah telkom, pada saat pemasangan kebetulan saya sedang tidak ada di kantor, petugasnya dilayani oleh rekan saya yang lain. Di awal perjanjian, mulai dari syarat – syarat dan lain sebagainya pihak telkom memang menjamin akan melakukan pemasangan sampai konfigurasi, jadi kita tinggal pakai saja. Dari telkom juga kita diberikan bonus sebuah wireless router, kerja sama telkom dengan ventor jaringan terkenal, TP-LINK.

Selalu tidak mudah untuk komiemen bersama

Kadang itu yang pernah saya rasakan ketika mencoba menjalankan usaha dengan bekerja sama dengan teman sendiri. Tapi logisnya jika bukan teman sendiri lalu mau bekerja sama dengan siapa lagi?

Namun ini sebuah dilema, kadang nilai profesional sedikit luntur. Jadinya bakal serba salah dalam menyikapinya. Persoalan yang paling mendasar yakni adalah masalah prioritas. Tiap orang menjalani kehidupan pribadinya masing – masing, bukan kehidupan orang lain. Dan membagi waktu adalah pekerjaan paling merepotkan. Memang kita tidak bisa lepas dari kesibukan pribadi masing – masing.

Bukan berapa (uang) yang sudah didapat dan terkmpul, tapi apa saja yang sudah dipelajari selama bekerja sampai saat ini

Kerja itu…

I know that feel, Boss :-/

Beberarpa bulan yang lalu, saya masih bekerja sebagai Web Developer di sebuah Agen Travel di daerah sekitaran Senggigi. Tentunya sebagai seorang karyawan telah memiliki tugas dan fungsi yang jelas. Akan lebih baik jika tugas dan kewajiban kita di tempat kerja kita bisa terselesaikan sesuai dengan hasil dan waktu yang diharapkan. Lantas bagaimana jika tidak?

Pada waktu itu saya pribadi merasa terikat hanya sebatas pekerjaan yang harus saya lakukan. Pekerjaan hanya dipikirkan ketika dan atau dikerjakan hanya ketika waktu kerja tiba. Belum lagi jika dikurangi pada saat mendapat hambatan untuk masuk kantor semisal sakit, acara keluarga, bahkan kencan sekalipun dengan pasangan :p

Ema, saat sejarah itu mulai terukir

Waktu dulu kira – kira ketika masih semester 2 pas kuliah merupakan musim – musim nya banyak tugas dan praktikum, waktu 24 jam sehari-pun dirasa masih kurang. Mengingat dulu ketika masih jama saya mahasiswa, saya dan banyak teman lainnya sering pulang tengah malam bahkan sampai menginap di kampus untuk mengerjakan tugas – tugas praktikum, waktu itu tidak banyak yang memiliki resource komputer / laptop.

Akhirnya sayapun mencoba mengajukan permohonan untuk dibelikan sebuah laptop untuk menunjang keperluan tugas – tugas dan praktikum saya di kampus, alhamdulillah dikabulkan. Waktu itu memang tidak banyak yang saya pikirkan bagaimana orang tua saya mengusahakan suatu cara agar dapat memenuhi permohonan saya untuk memiliki sebuah laptop, tapi saya bersyukur itu semua tidak sia – sia.

Happy Graduate!

graduation_016Oh well, sekali lagi saya mengucapkan selamat kepada diri saya sendiri karena telah lulus kuliah dari Teknik Elektro Universitas Mataram 20 juni 2013 kemarin 😀

Akhirnya perjuangan terhitung semenjak tahun 2008 berakhirlah sudah. Pahit manis selama menjabat sebagai mahasiswa, terkadang lupa waktu, siang malam hanya untuk belajar, tugas, praktikum, dan tidak lupa main main juga.

Bahkan tidak jarang sampai menginap beberapa malam dikampus untuk keperluan tugas dan praktikum, ada beberapa kakak tingkat yang tidak menyenangkan, juga tidak sedikit adik tingkat yang ngeselin, tapi saya sangat menikmati itu semua 😀

Yang dulu ditentang masyarakat, sekarang dikejar - kejar masyarakat

PNS