Convert mp3 online dari YouTube

Cerita dikit nih, ada tool online yang bagus dan sangat berguna (meskipun kelihatannya sedikit ilegal), yakni convert video dari YouTube menjadi mp3 secara online. music-clips.net. Jadi ceritanya berawal ketika saya ingin mencari musik untuk dijadikan backsound dalam musikalisasi puisi yang akan dipertunjukkan dalam acara puncak malam maulid Nabi SAW di kampung saya, sulit sekali menemukan musik yang pas.

Ketika seorang programmer menjadi designer

…dan hancurlah keindahan dunia, kidding haha. Kenyataannya sangat banyak orang memiliki 2 atau lebih kemampuan sekaligus, diantaranya menjadi seniman dan tukang coding. Masih terasa nuansa maulid di tempat tinggal saya, remaja maupun remaji sedang sibuk – sibuknya menyiapkan acara untuk memeriahkan acara maulid-an tersebut, kebetulan hari acara maulid di kampung saya jatuh pada tanggal 25 Rabiul Awal 1435 H.

Sebagai anggota remaja (paling tidak masih terdaftar) agar tidak di-statusisasikan macam – macam, mengharuskan saya untuk ikut terjun bebas kedalam perkumpulan tersebut. Melihat latar belakang hoby saya, maka saya dipercaya-kan untuk membuat desain spanduk untuk diletakkan dan menghiasi masjid. Design? sepertinya tidak mungkin, mengingat apa yang dikatakan bapak Ippho mengenai otak kiri dan otak kanan. Otak kiri pasti akan kesulitan dalam hal mempelajari seni.

Mulai menjadi anak kost

anak kostDua bulan terakhir saya menjalani hidup sebagai seorang (sebenarnya berdua) anak kost, predikat untuk ornag – orang yang ingin belajar bagaimana hidup mandiri dengan menempatkan diri jauh dari jangkauan keluarga. Tapi pernyataan tersebut tidak sepenuhnya benar, sebenarnya hal yang paling mendesak adalah dari segi financial (pendanaan), hehe.

Hello android

Android, sistem operasi yg paling banyak digunakan smartphone diseluruh dunia, banyak nya fasilitas dan segudang aplikasi yang dikelola secara terpusat oleh Google telah memikat hati setiap pegiat gadget, tidak terkecuali saya.
Jauh sebelumnya, kira kira setahun terakhir saya selalu mendambakan memiliki sebuah smartphone Android, banyak berhayal dapat memainkan ribuan aplikasi yang tersedia untuk didownload, sampai ide untuk membuat aplikasi sendiri.

Happy Birthday Mom

Hari ini, tepatnya 31 Desember 2013 adalah hari kelahiran ibunda ku tersayang (setidaknya itu yang tertera di KTP). Memang selama ini tidak satupun dari keluarga kami yang pernah merayakan atau mendapat kejutan dihari ulang tahunnya. Kemudian terpikir untuk sekali saja merayakan hari ulang tahun untuk orang tua, kebetulan waktu yang paling dekat adalah hari ulang tahun Ibu.

Telkom Speedy Broadband dan @wifi.id

logo-telkom
Logo Telkom

Beberapa hari yang lalu, kira – kira pertengahan desember kami memutuskan untuk menggunakan layanan internet di kantor dari Telkom Indonesia setelah sebelumnya hanya menggunakan 3G via modem dari XL yang di share penggunaannya menggunakan sebuah wireless router. Sebenarnya menggunakan jaringan 3G dari XL lumayan kenceng juga, hanya saja sering terjadi gangguan teknis yang kadang bikin jengkel.

Kembali ke masalah telkom, pada saat pemasangan kebetulan saya sedang tidak ada di kantor, petugasnya dilayani oleh rekan saya yang lain. Di awal perjanjian, mulai dari syarat – syarat dan lain sebagainya pihak telkom memang menjamin akan melakukan pemasangan sampai konfigurasi, jadi kita tinggal pakai saja. Dari telkom juga kita diberikan bonus sebuah wireless router, kerja sama telkom dengan ventor jaringan terkenal, TP-LINK.

Selalu tidak mudah untuk komiemen bersama

Kadang itu yang pernah saya rasakan ketika mencoba menjalankan usaha dengan bekerja sama dengan teman sendiri. Tapi logisnya jika bukan teman sendiri lalu mau bekerja sama dengan siapa lagi?

Namun ini sebuah dilema, kadang nilai profesional sedikit luntur. Jadinya bakal serba salah dalam menyikapinya. Persoalan yang paling mendasar yakni adalah masalah prioritas. Tiap orang menjalani kehidupan pribadinya masing – masing, bukan kehidupan orang lain. Dan membagi waktu adalah pekerjaan paling merepotkan. Memang kita tidak bisa lepas dari kesibukan pribadi masing – masing.

I know that feel, Boss :-/

Beberarpa bulan yang lalu, saya masih bekerja sebagai Web Developer di sebuah Agen Travel di daerah sekitaran Senggigi. Tentunya sebagai seorang karyawan telah memiliki tugas dan fungsi yang jelas. Akan lebih baik jika tugas dan kewajiban kita di tempat kerja kita bisa terselesaikan sesuai dengan hasil dan waktu yang diharapkan. Lantas bagaimana jika tidak?

Pada waktu itu saya pribadi merasa terikat hanya sebatas pekerjaan yang harus saya lakukan. Pekerjaan hanya dipikirkan ketika dan atau dikerjakan hanya ketika waktu kerja tiba. Belum lagi jika dikurangi pada saat mendapat hambatan untuk masuk kantor semisal sakit, acara keluarga, bahkan kencan sekalipun dengan pasangan :p